Tuesday, November 12, 2019

Penjelasan Lengkap Virtual Machine

Pengertian dan Fungsi dari Virtual Machine


Virtual Machine (VM) adalah program perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak hanya menunjukkan perilaku komputer yang terpisah, tetapi juga mampu melakukan tugas-tugas seperti menjalankan aplikasi dan program seperti komputer yang terpisah.
Lantas, apakah fungsi-fungsi dari mesin virtual itu sendiri? Mari simak beberapa penggunaannya berikut ini.
  1. Berganti ke versi sistem operasi yang lebih baru
Dengan mesin virtual (VM), Anda dapat mengadopsi metode yang aman dalam menjalankan versi pengembangan Windows 10 pada komputer Windows 8 Anda. Metode ini memungkinkan Anda menjalankan uji coba Windows 10 tanpa menginstal versi Windows yang tidak stabil di komputer Anda.
  1. Virtualisasi dari desktop Anda sendiri
Ada kecenderungan yang muncul di kalangan komunitas TI dimana pengguna menyimpan aplikasi desktop dan sistem operasi mereka di mesin virtual (VM) terpisah di server dan menggunakan PC mereka sebagai “thin client” ke server.
Setiap pengguna terisolasi dari semua pengguna lain dengan bantuan teknologi mesin virtual (VM), dan pemeliharaan aplikasi dialihkan dari setiap desktop ke data center.
  1. Melakukan pengujian dengan sistem operasi yang berbeda
Anda juga dapat menginstal distribusi Linux yang berbeda atau sistem operasi lain yang kurang dikenal dalam mesin virtual (VM) untuk melakukan eksperimen dan memahami cara kerjanya.
Beberapa sistem operasi dapat berjalan di server yang sama, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mendedikasikan satu fisik server ke satu aplikasi.
  1. Melakukan pengujian software pada banyak platform yang berbeda
Pada saat dibutuhkan pengujian apakah sebuah aplikasi dapat bekerja pada beberapa sistem operasi atau hanya dapat bekerja pada beberapa versi sistem operasi Windows, Anda dapat menginstalnya masing-masing dalam mesin virtual (VM) daripada harus menginstalnya pada banyak komputer yang berbeda.
  1. Kompilasi server yang berbeda untuk penggunaan bisnis
Bagi bisnis-bisnis dengan aplikasi yang berjalan pada beberapa server, server-server yang ada dapat dimasukkan ke dalam mesin virtual (VM) dan dijalankan pada satu PC. Setiap mesin virtual (VM) terisolasi.
Sehingga hal ini pun tidak menyebabkan masalah keamanan yang mungkin terjadi saat menjalankan server-server yang berbeda pada sistem operasi yang sama. Mesin virtual (VM) juga dapat dipindahkan dari fisik server yang satu ke fisik server yang lain.

Tujuan membuat Virtual Machine 

  1. Agar Kita dapat mengerjakan pekerjaan kita sesuai dengan pilihan OS kita tanpa harus restart dari computer,
  2. Agar data kita tidak di serang virus.
  3. Agar kita dapat menjalani sebuah software yang harus menggunakan OS Khusus, seperti VB Network yang harus bekerja di Windows Nt atau Windows 2003
  4. Agar data kita aman di dalam Virtual Mesin

Keuntungan Menggunakan Virtual PC

  • Ketika kita menginstal OS di Virtual PC, file tersebut akan dibentuk menjadi file yang ber extention “*.vhd” dan dapat di panggil dengan file “*.vmc”.
  • Os yang kita install dalam virtual Machine dapat terkonek dengan internet bersama dengan Os Aslinya (Dapat Sharing Internet)
  • File Virtual machine dapat kita copy dan kita simpan di manapun pada media penyimpanan lainnya.
  • Bila File virtual Machine kita terserang virus, kita dapat mendelete file tersebut, kemudian kita mengcopy lagi dari backup file virtual machine yang telah kita kopi tadi.
  • Bila kita harus menginstal ulang System utama kita, dan setelah program virtual machinenya kita install, maka backup virtual machine yang kita copy tadi tetap dapat di pakai, sehingga kita tidak perlu harus menginstal Os di virtual Machine berkali-kali.
  • Kita dapat menginstal OS sebanyak2nya, tergantung kapasitas hardisk kita, sehingga kita bias memilih OS mana yang akan kita pergunakan.
Kita bisa menginstall aplikasi lain di OS Virtual Machine, seperti Office, Adobe Photoshope dll.
Sumber :

Contoh Contoh Virtual Machine Dan Kekurangan

Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain.  Dalam  konteks   ini,  VM  disebut  “guest”  sementara  environment  yang menjalankannya   disebut  “host”.   Ide   dasar   dari  virtual   machine  adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori,  disk, dst) ke beberapa  environment  eksekusi,   sehingga  menciptakan   illusi  bahwa  masing-masing environment menjalankan komputernya (terpisah) sendiri. VM muncul karena pada satu komputer. Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkansistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370   dan   S/390   dan   disebut   sebagai   sistem  operasi  VM/ESA  (Enterprise System Architecture).
 Teknologi virtual  machine memiliki  banyak kegunaan seperti  memungkinkan konsolidasi  perangkat keras,  memudahkan  recovery  sistem,dan menjalankan perangkat lunak terdahulu.  Salah  satu penerapan penting dari teknologi  VM adalah   integrasi   lintas  platform. Beberapa   penerapan   lainnya   yang   penting adalah: 
  1. Konsolidasi server
    Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing Setiap VM  dapat   berperan   sebagai   lingkungan   yang   berbeda,   ini  memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  3. Menjalankan perangkat  lunak terdahulu Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  4. Memudahkan  recovery  sistemSolusi   virtualisasi   dapat   dipakai   untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  5. Demonstrasi perangkat lunakDengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.

KELEBIHAN VIRTUAL MACHINE (VM)

1. Hal  keamanan.VM memiliki  perlindungan yang  lengkap pada berbagai sistem  sumber   daya,   yaitu   dengan  meniadakan   pembagian   sumber   daya secara  langsung,  sehingga  tidak ada masalah proteksi  dalam VM.  Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.          
2. Memungkinkan  untuk mendefinisikan  suatu jaringan  dari  Virtual Machine    (VM).Tiap-tiap bagian  mengirim  informasi  melalui   jaringan komunikasi  virtual.  Sekali     lagi,   jaringan  dimodelkan   setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan
          pada perangkat lunak.






KEKURANGAN VIRTUAL MACHINE.  


Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
  1. Sistem penyimpanan. 
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah   sebagai   berikut:   Andaikan   kita   mempunyai   suatu   mesin   yang memiliki  3  disk drive  namun  ingin mendukung 7 VM.  Keadaan  ini   jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk  tiap VM,  karena perangkat   lunak untuk mesin virtual   sendiri  akan membutuhkan   ruang disk   secara   substansial  untuk menyediakan  memori virtual  dan  spooling.  Solusinya   adalah dengan menyediakan disk  virtual atau   yang   dikenal   pula   dengan  minidisk,   dimana   ukuran   daya penyimpanannya   identik   dengan   ukuran   sebenarnya.   Dengan   demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari. 2. Pengimplementasian sulit.Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.Contoh virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VMJenis-jenis dari VM adalah:
  1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah  sistem operasinya  sendiri.
  1. VM proses  di  mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.
Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya:
  1. Virtualisasi   penuh   yang  mensimulasikan   seluruh   fitur  perangkat  keras   sehingga memungkinkan perangkat   lunak berjalan pada VM tanpa  modifikasi.
  1. Virtualisasi   paruh,   di  mana   tidak   semua   fitur perangkat keras disimulasikan.
  1. Virtualisasi asli, yang mana merupakan   virtualisasi   penuh   yang   digabungkan   dengan   bantuan   perangkat keras yang mendukung virtualisasi.
Microsoft Hyper-V adalah teknologi virtualisasi yang dibesut oleh Microsoft. Bermula pembelian Virtual PC dari Connectix dan diikuti peluncuran Microsoft Virtual Server 2005. Virtualisasi terus dikembangkan dan saat ini sudah berganti nama menjadi Hyper-V.
Hyper-V adalah virtualisasi berbasis hypervisor. Sedang hypervisor dikenal juga sebagai virtual machine manager (VMM). VMM sendiri adalah salah satu dari teknik hardware virtualization yang memungkinkan beberapa sistem operasi (dikenal sebagai guest) yang berjalan diatas sebuah host komputer. Guest pada dasarnya akan berbentuk sebagai file.
Ada dua model virtualisasi server yang disediakan oleh Microsoft. Yaitu :
- Hyper-V Server 2008 R2 yang berjalan langsung diatas perangkat keras (standalone). Pada model ini hypervisor langsung berinteraksi dengan perangkat keras. Sistem operasi yang berperan sebagai guest berjalan diatas hypervisor.
- Hyper-V yang merupakan role atau bagian dari Microsoft Windows Server 2008 R2 (as a role). Pada model ini hypervisor menjadi bagian dari sistem operasi host. Sehingga sistem operasi host berfungsi sebagai perantara antara hypervisor dan perangkat keras.
Kebutuhan sistem dan spesifikasi
Untuk mengimplementasikan virtualisasi server berbasis Microsoft Hyper-V, dibutuhkan persyaratan sebagai berikut :
- Sistem operasi yang berfungsi sebagai Host. Gunakan sistem operasi terbaru seperti Microsoft Windows Server 2008 R2 SP1. Bisa menggunakan instalasi secara lengkap atau hanya menggunakan edisi Core.
- Prosesor yang digunakan adalah x86-64 (prosesor 64 bit)
- Prosesor mempunyai kemampuan hardware assisted virtualization. Jika menggunakan prosesor intel dikenal dengan istilah intel-vt sedangkan untuk prosesor AMD dikenal dengan AMD-V.
- Memori minimum untuk host 2 GB
- Sistem operasi guest :
o Hyper-V mendukung sampai 4 prosesor
o Mendukung sampai 384 VM per sistem
o Mendukung sistem operasi 32-bit dan 64-bit
o Sistem operasi yang didukung meliputi sistem operasi berbasis windows serta beberapa sistem operasi linux seperti SUSE Linux Enterprise, RedHat Enterprise serta CentOS.
- Gunakan Storage Area Network (SAN) sebagai media penyimpanan virtual machine.
Manajemen Hyper-VPada dasarnya hyper-v sudah menyediakan perangkat manajemen untuk mengelola server virtual yang diimplementasikan. Aplikasi yang disediakan sudah cukup untuk mengelola server virtual jika perusahaan hanya mengimplementasikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Aplikasi ini dikenal dengan nama Hyper-V Manager dan terintegrasi pada Windows Server 2008 R2.
Pada Hyper-V manager, bisa dilakukan pengaturan core prosesor yang digunakan, jumlah memori, ukuran harddisk, koneksi ke CD/DVDRom dan lain-lain. Disamping itu disediakan juga fasilitas untuk mengatur perilaku server virtual pada saat Host melakukan restart atau shutdown
Selain menyediakan aplikasi manajemen yang standard, Microsoft menyediakan aplikasi manajemen yang lebih lengkap. Yaitu Microsoft System Center Virtual Machine Manager (SCVMM) . Aplikasi ini termasuk dalam keluarga System Center. Digunakan untuk melakukan manajemen server virtual dalam skala besar. Bisa digunakan untuk mengelola beberapa host dan ditampilkan dalam satu aplikasi.
Keunggulan lain adalah kemampuan untuk membuat template server virtual. Bisa juga digunakan untuk melakukan migrasi dari satu host server ke host server lain. Bila diperlukan SCVMM dapat melakukan konversi dari mesin fisik menjadi mesin virtual

Menurut Aries Triwahyudi, product marketing manager Microsoft, mengatakan “Kedepannya teknologi manajemen akan semakin lengkap. Semua dimasukan kedalam keluarga System Center. Mulai dari kebutuhan firewall, backup data, manajemen IT infrastruktur bahkan sampai provisioning untuk produk berbasis virtualisasi”.
Proses implementasi Hyper-V
Untuk melakukan implementasi hyper-v pada perusahaan diperlukan langkah-langkah yang tepat. Diagram berikut adalah alur kerja sebelum melakukan implementasi teknologi virtualisasi. Diagram ini merupakan panduan dari Microsoft dalam melakukan implementasi infrastruktur untuk virtualisasi.
Penjelasan dari gambar tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Tentukan batasan Virtualization Apa yang akan dicapai dengan virtualisasi dan sesuaikan dengan kondisi infrastruktur yang ada. Selain itu integrasikan dengan perencanaan bisnis perusahaan. 
  1. Daftar beban kerja serverBuat daftar kondisi beban kerja dari server dan kemungkinan untuk dirubah ke virtualisasi. Perhatikan juga aplikasi yang berjalan pada komputer pengguna yang membutuhkan koneksi ke server. 
  1. Metode Backup dan Fault-TolerancePilih metode backup yang palling baik untuk aplikasi yang berjalan pada server. Misal untuk Microsoft Exchange atau aplikasi database. Juga tentukan backup untuk masing-masing server virtual. 
  1. Rangkum dan analisis kebutuhan Analisis secara mendalam apa yang menjadi kebutuhan dan beban kerja untuk masing-masing server. 
  1. Rancang dan desain Virtualization Host HardwareTentukan tempat terbaik untuk memasang server. Jika perusahaan mempunyai banyak cabang yang terletak dibeberapa kota, tentu perlu lebih hati-hati untuk menentukan lokasi. 
  1. Lakukan proses pemetaan dari kebutuhan beban kerja server menjadi virtualisasi Dari daftar yang sudah dibuat, tentukan server yang bisa diubah menjadi Host dan tentukan server yang akan diubah menjadi server virtual. 
  1. Desain Backup dan Fault ToleranceLakukan desain backup untuk menghindari kerugian bisnis yang mungkin timbul. 
  1. Desain Storage Infrastructure 
  1. Rancang dan gunakan media penyimpanan yang sesuai dan memiliki performa terbaik untuk keperluan virtualisasi. Desain Network Infrastructure Desain yang baik akan menghindari kemungkinan terjadi bottleneck pada jaringan komputer perusahaan.

Microsoft Hyper-V

Sumber :

Penjelasan Lengkap Virtual Machine

Pengertian dan Fungsi dari Virtual Machine Virtual Machine (VM) adalah program perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak hanya ...